Friday, March 22, 2024

Makna ayat Al-Quran surah Al-Baraqah (ayat 131 hingga ayat 135)


 

Al-Quran Surah Al-Baqarah (Ayat 131)


إِذْ قَالَ لَهُۥ رَبُّهُۥٓ أَسْلِمْ ۖ قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ ٱلْعَـٰلَمِينَ
[١٣١]

 

English translation
( 131 )   When his Lord said to him, "Submit", he said "I have submitted [in Islam] to the Lord of the worlds."
 

Malay translation
( 131 )   (Ingatlah) ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Serahkanlah diri (kepadaKu wahai Ibrahim)!" Nabi Ibrahim menjawab: "Aku serahkan diri (tunduk taat) kepada Tuhan Yang Memelihara dan mentadbirkan sekalian alam".



Al-Quran Surah Al-Baqarah (Ayat 132)


وَوَصَّىٰ بِهَآ إِبْرَٰهِـۧمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَـٰبَنِىَّ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰ لَكُمُ ٱلدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
[١٣٢]

 

English translation
( 132 )   And Abraham instructed his sons [to do the same] and [so did] Jacob, [saying], "O my sons, indeed Allah has chosen for you this religion, so do not die except while you are Muslims."
 

Malay translation
( 132 )   Dan Nabi Ibrahim pun berwasiat dengan ugama itu kepada anak-anaknya, dan (demikian juga) Nabi Yaakub (berwasiat kepada anak-anaknya) katanya: "Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih ugama (Islam) ini menjadi ikutan kamu, maka janganlah kamu mati melainkan kamu dalam keadaan Islam".



Al-Quran Surah Al-Baqarah (Ayat 133)


أَمْ كُنتُمْ شُهَدَآءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ ٱلْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنۢ بَعْدِى قَالُوا۟ نَعْبُدُ إِلَـٰهَكَ وَإِلَـٰهَ ءَابَآئِكَ إِبْرَٰهِـۧمَ وَإِسْمَـٰعِيلَ وَإِسْحَـٰقَ إِلَـٰهًۭا وَٰحِدًۭا وَنَحْنُ لَهُۥ مُسْلِمُونَ
[١٣٣]

 

English translation
( 133 )   Or were you witnesses when death approached Jacob, when he said to his sons, "What will you worship after me?" They said, "We will worship your God and the God of your fathers, Abraham and Ishmael and Isaac - one God. And we are Muslims [in submission] to Him."
 

Malay translation
( 133 )   (Demikianlah wasiat Nabi Yaakub, bukan sebagaimana yang kamu katakan itu wahai orang-orang Yahudi)! Kamu tiada hadir ketika Nabi Yaakub hampir mati, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apakah yang kamu akan sembah sesudah aku mati?" Mereka menjawab: "Kami menyembah Tuhanmu dan Tuhan datuk nenekmu Ibrahim dan Ismail dan Ishak, iaitu Tuhan yang Maha Esa, dan kepadaNyalah sahaja kami berserah diri (dengan penuh iman)".



Al-Quran Surah Al-Baqarah (Ayat 134)


تِلْكَ أُمَّةٌۭ قَدْ خَلَتْ ۖ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُم مَّا كَسَبْتُمْ ۖ وَلَا تُسْـَٔلُونَ عَمَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ [١٣٤]
 

English translation
( 134 )   That was a nation which has passed on. It will have [the consequence of] what it earned, and you will have what you have earned. And you will not be asked about what they used to do.
 

Malay translation
( 134 )   Mereka itu adalah satu umat yang telah lalu sejarahnya; bagi mereka (balasan) apa yang mereka telah usahakan, dan bagi kamu pula (balasan) apa yang kamu usahakan; dan kamu tidak akan ditanya (atau dipertanggungjawabkan) tentang apa yang telah mereka lakukan.



Al-Quran Surah Al-Baqarah (Ayat 135)

وَقَالُوا۟ كُونُوا۟ هُودًا أَوْ نَصَـٰرَىٰ تَهْتَدُوا۟ ۗ قُلْ بَلْ مِلَّةَ إِبْرَٰهِـۧمَ حَنِيفًۭا ۖ وَمَا كَانَ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ
[١٣٥]


English translation
( 135 )   They say, "Be Jews or Christians [so] you will be guided." Say, "Rather, [we follow] the religion of Abraham, inclining toward truth, and he was not of the polytheists."

Malay translation
( 135 )   Dan mereka (kaum Yahudi dan Nasrani) berkata: "Jadilah kamu pemeluk ugama Yahudi atau pemeluk ugama Nasrani, nescaya kamu akan mendapat petunjuk". Katakanlah (wahai Muhammad: "Kami orang-orang Islam tidak akan menurut apa yang kamu katakan itu) bahkan kami mengikut ugama Nabi Ibrahim yang tetap di atas dasar Tauhid, dan bukanlah ia dari orang-orang musyrik".

Monday, March 18, 2024

Waktu Sahur yang berkat

 


*Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim (9 : 182) menerangkan,*


*“Pada waktu itu adalah waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan yang diberi dan dikabulkan, dan juga nikmat semakin sempurna kala itu.”*

*(Syarah Shahih Muslim, 9 : 182)*


*Sementara itu, Ibnu Hajar mengatakan,*


*“Doa dan istighfar di waktu sahur adalah diijabahi (dikabulkan).”*

*(Fathul Bari, 3 : 32)*


*Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,*


*“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa kepada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku di setiap malamnya.”*

*(HR. Muslim)*


*Dali-dalil di atas menunjukkan keberkahan waktu sahur yang merupakan sepertiga malam terakhir. Sebagaimana telah kita pahami bersama bahwa waktu sahur atau sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan beristighfar kerana waktu sahur merupakan waktu terkabulnya doa di bulan Ramadhan.*


*Allah SWT pun akan mencintai hamba-Nya yang memperbanyak berdoa pada-Nya. Salah satu tanda Allah sayang pada hamba-Nya yang rajin berdoa pada-Nya adalah memberi bonus berupa ampunan dosa kepada hamba-Nya yang berdosa.*


*Dalam sebuah hadis qudsi Allah SWT berfirman yang ertinya,*


*“Wahai manusia, selagi engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, aku mengampuni dosamu dan tidak aku pedulikan lagi dosamu.”*

*(HR. At-Tirmidzi, ia berkata hadis ini hasan shahih)*


*Wallahu'alam